 |
| museum geologi bandung |
Jadwal buka Museum Geologi Bandung
Museum Geologi Bandung buka pada siang hari
• Senin – kamis = pukul 09.00 s/d 5.30 WIB
• Sabtu – minggu = pukul 09.00 s/d 13.30 WIB
*. Museum Geologi Bandung tutup setiap hari Jum’at dan pada hari libur nasional
o Agar kamu dapat memasuki salah satu Tempat Wisata di Bandung inimkamu cukup membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000 ( wisatawan asing / mancanegara ), Rp. 3.000 ( wisatawan lokal / domestik ), dan Rp. 2.000 ( pelajar ).
Museum bersejarah ini berlokasi di Jl. Diponegoro No. 57 Cibeunying Kaler ini sangat identik dengan keberadaan Belanda pada masa kolonialisme di Indonesia, sehingga menjadi salah satu pengaruh dari dunia karena pada saat itu para ahli geologi dari Eropa sedang melakukan kegiatan – kegiatan penyelidikan mengenai geologi serta tambang di wilayah nusantara yang dimulai sejak pertengahan abad ke-17. Dimana saat itu negara – negara yang berada di belahan dunia Eropa sedang mengalami revolusi industri tepatnya pada pertengahan abad ke – 18 , yang mana saat itu bahan tambang yang akan digunakan sebagai bahan dasar industri sangatlah diperlukan.
Akhirnya pada tahun 1850 pemerintah Hindia Belanda membentuk sebuah lembaga yang bernama Dienst Van Het Mijnwezen. Kemudian lembaga ini beralih nama pada tahun 1922 dan berubah menjadi Dienst Van Den Mijnbouw, lembaga ini bertugas untuk melakukan penyelidikan geologi dan sumber daya mineral yang ada di seluruh kepulauan Indonesia.
Sebagai negara jajahan yang selalu berganti – ganti, akhirnya Museum Geologi Bandung ini juga beralih fungsi dan kepemilikannya. Keberadaan jepang di tanah Indoseia membuat keberadaan Dienst Van Den Mijnbouw pun ikut berakhir. Dan di tangan tentara Jepang, Gedung Geologisch Laboratorium diberi nama menjadi Kogyo Zimusho dan setahun kemudian berganti nama lagi menjadi Chisitsu Chosacho. Setelah sebelumnya Letnan Jenderal H. Ter Poorten ( Panglima Tentara Sekutu Hindia Belanda ) atas nama Pemerintah Kolonial Belanda menyerahkan kekuasaan teritorial Indonesia kepada Letnan Jenderal H. Imamura ( Panglima Tentara Jepang ) tepatnya pada tahun 1942 di Kalijati, Subang.
Museum Geologi Bandung ini terlihat seperti bangunan biasa pada umumnya, namun kamu tidak akan menyanggka bahwa di dalamnya terdapat banyak sekali benda – benda menarik yang tidak ada di tempat wisata lain.
Mengingat keberadaan Museum Geologi Bandung ini sangat penting bagi bangsa Indonesia. Sehingga upaya rebut – merebut dokumen penting yang ada di museum ini pun terus dilakukan oleh bangsa Belanda tepatnya pada tahun 1945, saat tentara sekutu pimpinan Amerika dan Inggris bersama tentara bentukan Belanda yang bernama NICA. Museum Geologi Bandung ini sempat mengalami perpindahan tempat ke berbagai wilayah
seperti ke Jl. Braga No. 3 & No. 8 kota Bandung. Tidak hanya berpindah di daerah Bandung saja, Museum Geologi Bandung ini juga sempat engalami perpindahan ke beberapa kota yang ada di Indonesia seperti ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Solo, Tasikmalaya, Magelang, hingga pada akhirnya semua dokumen – dokumen penting dikembalikan kembali ke Bandung.
Museum Geologi Bandung ini merupakan museum yang bersejarah, sehingga keberadaannya dilindungi oleh negara, dan juga warisan nasional yang keberadaannya kini menjadi salah satu tempat wisata yang ada di Bandung. Di dalam Museum Geologi Bandung ini pengunjung dapat mempelajari banyak hal yang berhubungan bencana alam, cara mengolah energi, bumi, pemanfaatan sumber daya, dan masi banyak lainnya. Museum ini memiliki koleksi seperti batuan, mineral, dan fosil. Sehingga koleksi – koleksi ini memberikan dampak positif bagi pengunjungnya karena sangat berguna untuk pendidikan serta dapat memahami nilai – nilai sejarah kehidupan. Tidak hanya dijadikan sebagai tempat wisata, Museum Geologi Bandung ini juga sering dijadikan sebagai tempat tujuan study tour sekolah – sekolah yang berlokasi di sekitar bandung dan kota – kota lain yang cukup dekat dengan kota Bandung.
Pada tahun 2002, Museum GeologiBandung yang tadinya hanya menjadi bagian dari museum geologi saja, kini telah menjadi UPT museum geologi sendiri sehingga fungsinya sebagai lembaga yang memberikan pengetahuan ilmu geologi lebih maksimal. Museum Geologi Bandung ini selain digunakan sebagai tempat study tour juga kerpa dijadikan sebagai tempat penyuluhan keilmuan geologi, pameran geologi, kegiatan survei penelitian, seminar dan masih banyak lainnya.
Setelah museum ini mengalami renovasi dengan dana bantuan JICA dan diresmikan kemabali oleh Megawati SoekarnoPutri pada tahun 2000, penataan museum ini terbagi menjadi 3 ruangan utama setiap lantainya yang terdiri dari ruangan geologi Indonesia, ruangan sejarah kehidupan, serta Geologi kehidupan Manusia.dengan begitu diharapkan pengelolaankoleksi di Museum Geologi Bandung ini akan lebih mudah di akses oleh pengunjung serta peneliti maupun usaha perindustrian.
Meseum Geologi Bandung terbagi menjadi 2 lantai yang masing – masing terbagi menjadi 3 ruang utama, yaitu barat, tengah, dan timur.
Lantai 1 Museum Geologi Bandung
1. Ruangan Barat
o Sistem tata surya
o Tatanan tektonik regional
o Hipotesis terjadinya bumi
o Keadaan geologi manusia
o Fosil manusia purba
o Maket pergerakan lempeng – lempeng aktif kulit bumi
o Sarana pemetaan dan penelitian
o Berbagai jenis peralatan dan perlengkapan lapangan
o Berbagai jenis bebatuan seperti batuan beku, sedimen, malihan, dll.
o Pemetaan sumber daya mineral di Indonesia
o Sejarah evolusi manusia menurut teori evolusi Darwin
o Bebatuan hasil kegiatan gunung api
2. Ruangan Tengah
o Pelayanan informasi museum
o Pelayanan pendidikan dan penelitian
o Animasi kegiatan geologi dan kegiatan museum dalam tampilan layar lebar
3. Ruangan Timur
o Fosil dinosaurus Tyrannosaurus Rex Osborn
o Artefak yang digunakan manusia purba, mencerminkan perkembangan budaya dari waktu ke waktu
o Sejarah pembentukan Danau Bandung
o Kumpulan tengkorak manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia
o Sejarah perkembangan dan pertumbuhan makhluk hidup bumi dari zaman primitif hingga zaman modern seperti sekarang
o Artefak yang ditemukan di sekitar Danau Bandung
o Fosil ikan dan ular yang ditemukan dalam lapisan tanah Danau Bandung
o Informasi keadaan lingkungan purba
o Informasi proses pembentukan batubara dan minyak bumi
o Informasi proses pembentuka fosil
Lantai 2 Museum Geologi Bandung
1. Ruangan Barat
o Ruangan ini hanya digunakan untuk staf museum geologi bandung
2. Ruangan Tengah
o Informasi Maket pertambangan emas terbesar di dunia yang terletak di Pegunungan tengah Irian Jaya seperti bebatuan asal Papua ( Irian Jaya )
o Miniatur pengeboran minyak bumi
o Miniatur pengeboran gas bumi
3. Ruangan Timur ( dalam ruangan timur ini terdapat 7 bagian yang terdiri dari ruangan – ruangan kecil dengan tujuan memberi informasi seputar aspek positif dan negatif tatanan geologi bagi kehidupan manusia ) seperti :
o Informasi tentang cara pengolahan dan pengelolaan komoditi mineral dan energi
o Informasi tentang pemakaian mineral dalam kehidupan sehari – hari ( tradisional – modern )
o Informasi tentang berbagai jenis bahaya geologi ( aspek negatif )seperti tanah longsor, letusan gunung api, dan sebagainya
o Informasi tentang aspek positif geologi yang berkaitan dengan gejala gunung berapi
o Informasi manfaat dan kegunaan mineral da batuan bagi manusia
o Informasi tentang sumber daya air dan pemanfaatannya, beserta pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumberdaya
o Rekaman kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumberdaya mineral di Indonesia
Tertarik dengan keragaman koleksi Museum Geologi Bandung? Ayo segera kunjungi, tempat wisata ini memang menjadi salah satu primadona bagi pengunjung yang berlibur bersama keluarga, selain budgetnya yang terbilang sangat murah ditambah dengan pelajaran yang kamu dapat menjadi salah satu pilihan keluarga yang sangat rekomended.
No comments:
Post a Comment